 |
| Dahsyatnya Fitnah Di Zaman Ini |
Fitnah adalah ujian yang dapat mengguncang keimanan seseorang. Dalam Islam, fitnah tidak hanya mencakup cobaan dalam bentuk kesulitan, tetapi juga godaan yang menyesatkan akidah dan agama seorang hamba. Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah mengingatkan bahwa zaman ini dipenuhi fitnah yang mengotori pandangan, memilukan hati, serta membingungkan akal dan pikiran.
Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah mengatakan,
“Ketahuilah bahwa kita saat ini berada di sebuah zaman dengan sekian banyak fitnah.
Sehingga tidaklah engkau mendengar kecuali berita yang mengotori mata, memilukan kalbu, menyibukkan benak dan membingungkan pikiran.
Kita berada di sebuah zaman di mana para setan mengangkat leher-leher mereka dan berupaya menyebarkan kerusakan di kalangan hamba-hamba Allah.
Maka tidaklah engkau mendengar berita melainkan pembunuhan, pengusiran, penghianatan, peledakan, pemerasan dan penghancuran.” Al-Ghulluw Asbabuhu wa ‘Ilajuhu 169
Saat ini, kita dihadapkan pada berbagai bentuk fitnah yang menyerang dari berbagai arah, baik melalui media, pergaulan, maupun ideologi yang menyimpang. Seperti yang dikatakan oleh Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah, zaman ini dipenuhi dengan pembunuhan, pengusiran, pengkhianatan, peledakan, pemerasan, dan penghancuran. Berbagai bentuk kejahatan dan kebatilan semakin terang-terangan ditampakkan tanpa rasa malu atau takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Banyak umat Islam yang mulai meragukan ajaran agamanya karena terpengaruh oleh pemikiran sekularisme, liberalisme, dan ideologi sesat lainnya. Fitnah sering kali menjadi pemicu konflik internal di antara kaum Muslimin, baik dalam skala individu maupun negara.
Dengan maraknya kezaliman dan kejahatan, umat manusia kehilangan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari. Fitnah dalam bentuk hiburan, gaya hidup bebas, dan materialisme semakin menjerumuskan manusia ke dalam berbagai kemaksiatan.
Islam memberikan solusi agar umat dapat menghadapi fitnah dengan bijak, di antaranya. Berpegang Teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman para shahabat dan ulama salaf. Rasulullah ﷺ bersabda,
“Aku tinggalkan kepada kalian sesuatu yang kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya: Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya” HR. Al-Hakim lihat Shahih at-Targhib 40
Menghindari lingkungan, media, atau pergaulan bebas yang dapat menjerumuskan dalam kesesatan. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa perlindungan dari fitnah, seperti doa,
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah yang nyata maupun tersembunyi.”
Sabar dalam menghadapi ujian dan tetap teguh dalam kebenaran adalah kunci selamat dari fitnah. Dahsyatnya fitnah di zaman ini merupakan ujian besar bagi kaum Muslimin.
Oleh karena itu, setiap individu harus memiliki iman dan ilmu agama agar tidak terjerumus dalam kesesatan. Dengan berpegang teguh pada ajaran Islam, menjauhi sumber fitnah, dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah, insyaAllah hamba dapat menjaga diri dan keluarganya dari berbagai bentuk fitnah yang merusak.
Wallahu a’lam bish-shawab.
