Pengaruh Salat Terhadap Kesehatan Tubuh |
Salat, sebagai salah satu pilar utama dalam agama Islam, tidak hanya memiliki nilai ibadah spiritual, tetapi juga dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan tubuh dan jiwa. Pandangan Imam Ibnul Qayyim rahimahullah tentang salat menggambarkan keajaiban keseimbangan spiritual dan fisik yang terkandung di dalamnya.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
ودفع المواد الرديئة عنهما
Salat mempunyai pengaruh yang sangat mengagumkan dalam menjaga kesehatan tubuh, kalbu dan kekuatan keduanya serta dalam menolak berbagai substansi yang tidak baik dari keduanya.
[Zadul Ma’ad 4/304]
Seseorang melaksanakan salat dengan penuh khusyu’ dalam momen tersebut, ketenangan dan kedamaian mengalir dalam jiwa, mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Dalam perspektif medis, salat juga melibatkan gerakan fisik seperti ruku’ dan sujud. Gerakan-gerakan ini membantu dan mendukung kesehatan otot atau sendi secara keseluruhan.
Imam Ibnul Qayyim juga menyatakan bahwa salat berperan dalam menolak substansi berbahaya dari tubuh dan jiwa. Dengan demikian salat akan memberikan kebaikan bagi seorang muslim secara lahir dan batin.
Namun tentunya kita melakukan salat bukan dalam rangka mendapatkan kemanfaatan di atas.
Namun melakukannya dengan ikhlas karena mengharap keridhaan Allah Ta’ala. Terlebih lagi salat lima waktu yang wajib atas setiap pribadi muslim. Allahu a’lam