Musuhmu Yang Sejati

1 menit baca
Musuhmu Yang Sejati
Musuhmu Yang Sejati

Hatim al-Ashom rahimahullah mengatakan,

“رأيتُ كلَّ أحدٍ له عدو، فمَن اغتابني ليس بعدوِّي، ومَنْ أخذ مِنِّي شيئاً ليس بعدوِّي، بل عدوِّي مَنْ إذا كنتُ في طاعةٍ، أمرني بمعصية الله، وذلك إبليسُ وجنودُه.”

“Aku melihat setiap orang memiliki musuh, siapa saja yang menggibahiku maka dia bukan musuhku. Barang siapa mengambil suatu (barang) dariku, dia juga bukan musuhku.

Bahkan musuhku adalah siapa yang jika aku sedang berada dalam ketaatan, dia menyuruhku bermaksiat kepada Allah, dan itulah Iblis serta bala tentaranya.”

[Siyar A’lamin Nubala 11/486]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ath-Thobariy rahimahullah menyatakan, “فمحنة الصابر أشد من محنة الشاكر ، وإن كانا شريفي المنزلة ، غير أني أقول...
  • Allah Ta’ala berfirman, { إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ } “Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka)...
  • Ka’ab Al-Ahbar rahimahullah mengatakan, ” اختار الله عز وجل البلاد ، فأحب البلدان إلى الله عز وجل البلد الحرام...
  • Dalam agama Islam, keterkaitan antara lisan (ucapan) dengan kalbu (hati) memiliki makna mendalam. Al-Hasan al-Bashri, seorang ulama terkemuka dari...
  • Muhammad bin al-Munkadir rahimahullah menyatakan, كابدت نفسي أربعين سنة حتى استقامت “Aku berjuang melawan (keinginan) jiwaku selama empat puluh...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, الذِّكر التام هو الذي يكون ذكراً لله باللسان وبالقلب. “Dzikir yang sempurna...

Kirim Pertanyaan