Beranda
Tanya Jawab

Hukum Shalat Dalam Keadaan Berhadas Karena Lupa

1 menit baca
Hukum Shalat Dalam Keadaan Berhadas Karena Lupa
Hukum Shalat Dalam Keadaan Berhadas Karena Lupa

Pertanyaan

Seseorang tidur lalu bangun kemudian melakukan shalat Subuh. Setelah selesai shalat Subuh, dia sadar bahwa dirinya dalam keadaan berhadas besar yang mengharuskan untuk mandi. Apakah shalatnya sah dalam kondisi demikian?

Jawaban

Seseorang yang shalat lalu setelah shalat mengetahui bahwa dia ternyata berhadas kecil atau besar, maka dia wajib untuk bersuci dari hadasnya tersebut dan mengulangi shalatnya.
Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda

لا يقبل الله صلاة بغير طهور

Allah tidak akan menerima shalat tanpa bersuci.

Narasumber: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله
Rujukan: Al-Liqaa al-Bab al-Maftuh 1

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  •
    Hukum Tepuk Tangan Dalam Perayaan
    Tepuk tangan dalam berbagai perayaan termasuk perbuatan orang-orang jahiliyah. Paling tidaknya perbuatan tersebut makruh. Namun yang nampak pada dalil...
  •
    Hati-hati Ketika Mudik Jangan Ngebut
    Bukan, ini bukan termasuk bunuh diri namun dia membunuh dirinya tanpa disengaja. Jika kecepatan tinggi itu yang menjadi sebab...
  •
    Sikap Terhadap Teman Pengikut Rafidhah
    Kewajiban setiap muslim adalah memberikan nasihat kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan seluruh manusia secara umum. Kewajibannya terhadap orang-orang rafidhah...
  •
    Hukum Menyentuh Kemaluan Setelah Berwudhu
    Pendapat yang terkuat menurutku adalah bahwa menyentuh kemaluan tidak membatalkan wudhu. Kecuali apabila diiringi dengan syahwat, maka dapat membatalkan...
  •
    Waktu Shalat Tahajud
    Waktunya mulai dari setelah salat Isya dan berakhir dengan terbitnya fajar. Inilah (waktu) shalat tahajud. Apabila kaum muslimin selesai...
  •
    Hukum Mengambil Imbalan Dari Ruqyah
    Jika yang dimaksud adalah merukyah orang yang sakit dengan al-Qur’an, maka boleh bahkan dianjurkan. Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu...

Kirim Pertanyaan