Jauhi Sikap Fanatik Kepada Seseorang |
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,
《لا يَنْبَغِي لِأَحَدِ أَنْ يَحْمِلَهُ تَحَنُّنُهُ لِشَخْصِ وَمُوَالَاتُهُ لَهُ عَلَى أَنْ يَتَعَصَّبَ مَعَهُ بِالْبَاطِلِ أَوْ يُعَطِّلَ لِأَجْلِهِ حُدُودَ اللهِ تَعَالَى》
“Tidak sepantasnya seseorang terbawa oleh rasa kasih sayang dan loyalitas kepada pribadi tertentu untuk berfanatik terhadapnya dalam kebatilan atau membuatnya mengabaikan hukum-hukum Allah Ta’ala karena orang tersebut.”
[Majmu’ul Fataawa 3/271]