Ketulusan Hati Seorang Ulama

1 menit baca
Ketulusan Hati Seorang Ulama
Ketulusan Hati Seorang Ulama

Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah menyatakan,

والذي أطلبه من كل قارئ أن يدعو لي يظهر العيب وينبهني على الخطأ إن وجد ما دمت حيا ويغتفره لي بعد الممات وليتذكر أن الكمال ليس لأحد سوى الله وأن العصمة ليست لأحد سوى الأنبياء

“Yang aku pinta dari setiap pembaca adalah mendoakan kebaikan untukku tanpa sepengetahuanku dan mengingatkan kesalahanku jika ada selama aku masih hidup serta memohonkan ampunan untukku setelah kematianku.
Hendaknya senantiasa diingat bahwa kesempurnaan hanya milik Allah dan kemaksuman hanya milik para nabi.”

[Takhrij Zad al-Arwah 22]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, فإن العلم طعام القَلب وشرابه ودواؤُه، وحياته موقوفةٌ على ذلك، فإذا فَقَد القلب العلم فهو...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “أول شيء غُيّر به دين الأنبياء هو الشرك، وسببه الغلو هو الغلو...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menjelaskan, أن العلم الذي يعلمه الله لعباده نوعان: علم مكتسب يدركه العبد بجهده...
  • Dalam Islam, pentingnya mengikuti Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak bisa diabaikan. Menyelisihi Sunnah, terutama dalam aqidah atau...
  • Syuja’ bin Al-Walid rahimahulloh berkata, “Dulu aku pernah melaksanakan ibadah haji bersama Sufyan Ats-Tsauri. Sungguh, lisan beliau tidak pernah...
  • Pentingnya menyempurnakan ibadah wudhu sudah menjadi hal yang diakui oleh umat Islam. Namun, tahukah kita bahwa melakukan wudhu di...

Kirim Pertanyaan