Maksiat Lebih Harus Dijauhi. Renungan Untuk Meningkatkan Ketaqwaan |
Abdullah bin Syubrumah rahimahullah dalam perkataannya mengatakan bahwa,
“Aku heran kepada orang-orang yang menjaga diri dari makanan karena takut penyakit, namun mereka tidak menjaga diri dari dosa-dosa karena takut neraka.” (Siyar A’lamin Nubala 6/348)
Dalam hal ini, Abdullah bin Syubrumah rahimahullah ingin mengingatkan kita tentang kepentingan menjauhi maksiat dan dosa dalam hidup kita.
Sebagai manusia, kita sering tergoda untuk mengikuti hawa nafsu kita, tetapi kita harus selalu berusaha untuk menahan diri dan menghindari maksiat. Kita harus selalu mengingatkan diri kita tentang akibat buruk dari maksiat dan dosa, baik di dunia maupun di akhirat. Kita harus mengerti bahwa dosa dan maksiat hanya akan menghasilkan kesedihan, kekecewaan, dan penderitaan di akhirat.
Ketika kita menjauhi maksiat dan dosa, kita akan merasa lebih damai dan tenang. Kita akan merasa lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa ta’ala, dan hubungan kita dengan-Nya akan semakin kuat. Kita akan merasa lebih percaya diri dan memiliki kekuatan untuk menghadapi cobaan hidup.
Dalam menghadapi godaan dan cobaan hidup, kita harus selalu mengingatkan diri kita tentang pentingnya menjauhi maksiat dan meningkatkan ketaqwaan. Kita harus selalu berusaha untuk mengikuti perintah Allah Subhanahu wa ta’ala dan menjauhi segala bentuk dosa dan maksiat. Dengan cara ini, kita akan merasa lebih damai dan tenang, serta memperoleh keberkahan di dunia dan akhirat.
Akhir kata, mari kita bersama-sama berusaha untuk menjauhi maksiat dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta’ala dalam menjalani hidup kita. Aamiin.