Merahasiakan Ibadah Tanda Keikhlasan

1 menit baca
Merahasiakan Ibadah Tanda Keikhlasan
Merahasiakan Ibadah Tanda Keikhlasan

Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya ibadah. Cukup banyak landasan hukum yang menunjukkan hal ini di antaranya adalah firman Allah Ta’ala

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Dan tidaklah mereka diperintahkan melainkan agar mereka beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan agama untuk-Nya. [QS. Al-Bayinah : 5]

Sebuah ibadah akan menjadi sah ketika dilakukan hanya untuk mencari ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari manusia. Salah satu cara untuk menjaga keikhlasan adalah dengan merahasiakan ibadah.

Abu at-Tayyah rahimahullah berkisah,

إِنْ كَانَ الرَّجُلُ يَتَعَبَّدُ عِشْرِينَ سَنَةً وَمَا يَعْلَمُ بِهِ جَارُهُ

Ada seseorang yang beribadah selama dua puluh tahun dan selama itu pula tetangganya tidak ada yang tahu. [Al-Ikhlas 37]

Kisah ini menggambarkan bagaimana generasi salaf begitu menjaga amal mereka agar tetap murni hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, hingga orang terdekat sekalipun tidak mengetahui ibadah yang mereka lakukan.

Namun, Apakah Semua Ibadah Harus dirahasiakan?
Tidak semua ibadah harus dirahasiakan. Ibadah yang dilakukan secara berjamaah atau membutuhkan syiar Islam, seperti salat lima waktu di masjid, tetap harus dikerjakan secara terbuka. Bahkan, ada kalanya menampakkan amal untuk memotivasi orang lain juga bernilai ibadah, asalkan niatnya tetap ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga kita termasuk hamba-hamba yang selalu ikhlas dalam setiap amal ibadah kita.
Wallahu a’lam bish-shawab.

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Al-Khatib al-Baghdadi rahimahullah menyatakan, أجود أماكن الحفظ الغرف وكل موضع بعيد عن الملهيات “Tempat yang paling baik untuk menghafal...
  • ‘Ubaid bin ‘Umair rahimahullah berkata, “Ketidaksabaran bukanlah meneteskan air mata dan bersedih hati. Akan tetapi ketidaksabaran yang hakiki adalah...
  • Ibnu Abi Jamrah rahimahullah menjelaskan, وسِرُّ كون العبادة فيها أفضل من غيرها أنَّ العبادة في أوقات الغفلة فاضلة على...
  • Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Bassam rahimahullah berkata bahwa sebagian salaf mengatakan, إن أول ذنب عصي الله به الحسد حينما...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan tentang pentingnya menghayati Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berkata, “فليس شيء أنفع للعبد في...
  • Syaikh Rabi’bin Hadi al-Madkhali hafidzahullah menuturkan, “فإن الحق أحق أن يتبع،والحجة لا يجوز إسقاطها من أجل هذا الرجل العظيم.”...

Kirim Pertanyaan