Wahai Jiwa Yang Tenang

1 menit baca
Wahai Jiwa Yang Tenang
Wahai Jiwa Yang Tenang

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً

“Wahai jiwa yang tenang.” (QS. al-Fajr : 27)

النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ وَهِيَ الَّتِي تُحِبُّ الْخَيْرَ وَالْحَسَنَاتِ وَتُرِيدُهُ وَتُبْغِضُ الشَّرَّ وَالسَّيِّئَاتِ وَتَكْرَهُ ذَلِكَ وَقَدْ صَارَ ذَلِكَ لَهَا خُلُقًا وَعَادَةً وَمَلَكَةً

“Adalah jiwa yang mencintai dan menginginkan kebaikan. Jiwa tersebut membenci keburukan dan kejelekan. Dan ini telah menjadi perangai, kebiasaan dan pembawaannya.”

[Majmu’ul Fataawa 9/294]

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Mujahid bin Jabr rahimahullah menuturkan, ما أدري أي النعمتين أعظم أن هداني للإسلام أو عافاني من هذه الأهواء “Aku...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menegaskan, فعليك يا عبد الله أن ترفق في دعوتك، ولا تشق على الناس...
  • Pendidikan anak merupakan amanah besar bagi setiap orang tua. Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu mengingatkan kita akan tanggung jawab...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan Hendaknya seseorang memiliki waktu untuk bermunajat kepada Rabbnya pada waktu tersebut, menyendiri pada waktu...
  • KONDISI KALBU SANGAT MENENTUKAN KUALITAS AMALAN DI SISI ALLAH Al ‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Tingkat keutamaan suatu amalan...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, إذا لم يعمل بعلمه أورث الفشل في العلم و عدم البركة و...

Kirim Pertanyaan