Meraih Syafaat Dengan Ikhlas

1 menit baca
Meraih Syafaat Dengan Ikhlas
Meraih Syafaat Dengan Ikhlas

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,

ﻛﻠﻤﺎ ﻛﺎﻥ اﻟﺮﺟﻞ ﺃﻋﻈﻢ ﺇﺧﻼﺻﺎً ﻛﺎﻧﺖ ﺷﻔﺎﻋﺔ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻴﻪ . ﻗﺎﻝ ﻟﻪ ﺃﺑﻮ ﻫﺮﻳﺮﺓ :(ﻣﻦ ﺃﺳﻌﺪ اﻟﻨﺎﺱ ﺑﺸﻔﺎﻋﺘﻚ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ؟ ﻗﺎﻝ : ﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ ﻳﺒﺘﻐﻲ ﺑﺬﻟﻚ ﻭﺟﻪ اﻟﻠﻪ) .

“Semakin besar keikhlasan seseorang, maka semakin dekat pula syafaat Rasul shallallahu alaihi wa sallam kepadanya.

Karena Abu Hurairah pernah bertanya kepada beliau, ‘Siapa orang yang paling berbahagia dengan syafaatmu, wahai Rasulullah? Beliau pun bersabda, ‘Orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah karena mengharap wajah Allah (ikhlas karena-Nya).”
[Taqrib Fatawa wa Rasail Syaikhul Islam 4/16]

Dalam ajaran Islam, konsep ikhlas menjadi prinsip yang sangat penting dalam peribadatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ikhlas bukan hanya merupakan syarat diterimanya ibadah, namun juga menjadi kunci keberhasilan dalam meraih syafaat di akhirat kelak. Ketika seseorang melakukan suatu amal baik dengan ikhlas, maka amal tersebut akan diterima dan menjadi lebih bernilai pahalanya di sisi Allah ‘azza wa jalla.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ اللَّهَ لا يقبلُ منَ العملِ إلَّا ما كانَ لَهُ خالصًا ، وابتغيَ بِهِ وجهُهُ

“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak akan menerima suatu amalan kecuali jika diniatkan dengan ikhlas dan mengharap wajah-Nya.” HR. an-Nasa’i dari shahabat Abu Umamah al-Bahili. Lihat Shahih an-Nasai 3140

Jadi, penting bagi setiap muslim untuk senantiasa memperhatikan niat dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Dengan menjaga keikhlasan dalam amal-amal sehari-hari, insyaAllah seorang hamba bisa meraih syafaat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di akhirat kelak. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, ﻭﻛﺎﻥ ﺃﺣﺐ اﻷﻟﻮاﻥ ﺇﻟﻴﻪ اﻟﺒﻴﺎﺽ ﻭﻗﺎﻝ«ﻫﻲ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﺛﻴﺎﺑﻜﻢ ﻓﺎﻟﺒﺴﻮﻫﺎ ﻭﻛﻔﻨﻮا ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻮﺗﺎﻛﻢ “Warna...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, كما ﺃﻥ اﻟﺒﺪﻥ ﺇﺫا ﻣﺮﺽ ﻟﻢ ﻳﻨﻔﻊ ﻓﻴﻪ اﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭاﻟﺸﺮاﺏ ﻓﻜﺬﻟﻚ اﻟﻘﻠﺐ ﺇﺫا ﻣﺮﺽ...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan, “الذِّكرُ يعدل عتق الرِّقاب، ونفقة الأموال، والحمل على الخيل في سبيل الله عزَّ وجلَّ...
  • Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata, “ﻣﺘﻰ ﺧﻄﺮ ﻟﻚ ﺧﺎﻃﺮ ﺳﻮﺀ ﻋﻠﻰ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻴﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺮﺍﻋﺎﺗﻪ ﻭﺗﺪﻋﻮ ﻟﻪ...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, فالخبيث يتفجر من قلبه الخبيث على لسانه و جوارحه، والطيب يتفجر من قلبه الطيب...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً “Wahai jiwa yang tenang.” (QS. al-Fajr : 27) النَّفْسُ...

Kirim Pertanyaan