Hukum Wanita Menghadiri Shalat Jum’at

1 menit baca
Hukum Wanita Menghadiri Shalat Jum’at
Hukum Wanita Menghadiri Shalat Jum’at

Pertanyaan

Apakah disyariatkan bagi wanita untuk menghadiri pelaksanaan shalat Jum'at? Dan apakah di masjid Jami' ini ada tempat shalat Jum'at bagi wanita?

Jawaban

Adapun kehadiran wanita dalam shalat Jum’at atau berjamaah, maka tidak disyariatkan namun sebatas diperbolehkan.

Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

لا تمنعوا إماء الله مساجد الله وبيوتهن خيرٌ لهن

” Janganlah kalian melarang hamba-hamba Allah wanita untuk menuju masjid-masjid Allah. Namun rumah-rumah mereka lebih baik untuk mereka.”

Sehingga lebih utama bagi wanita untuk shalat di rumahnya dan tidak menghadiri shalat Jum’at dan Jamaah.

Akan tetapi jika dia ingin hadir, maka kita jangan melarangnya. Apabila dia datang ke masjid tanpa bersolek dengan perhiasan dan tidak pula memakai minyak wangi yang baunya bisa tercium oleh orang-orang disekitarnya.
Adapun masjid ini, alhamdulillah di dalamnya ada mushalla khusus bagi para wanita. Mereka bisa masuk dari pintu khusus sehingga jauh dari campur baur dengan kaum laki-laki.

Narasumber: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله
Rujukan: Al-Liqa asy-Syahri 69

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Apabila mereka masuk masjid lalu telah mengerjakan shalat tahiyatul masjid & shalat rawatib (jika ada sebelumnya), maka yang lebih...
  •   Apabila perbuatan itu (melagukan azan) sampai merubah maknanya maka tidak boleh. Namun jika perbuatan itu tidak sampai merubah...
  • Tidak boleh menulis nama mayit pada batu nisan yang ada di atas kuburan atau disampingnya. Karena Rasul shallallahu alaihi...
  • Kewajiban setiap muslim adalah memberikan nasihat kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan seluruh manusia secara umum. Kewajibannya terhadap orang-orang rafidhah...
  • Dia harus segera bertaubat meskipun sesaat menjelang kematiannya. Karena pintu taubat selalu terbuka selama dia masih memiliki akal. Sehingga...
  • Bicara di antara dua khutbah tidak mengapa selama tidak banyak pembicaraannya sehingga bisa melalaikan orang-orang di sekitarnya dan menyibukkan...

Kirim Pertanyaan